Saturday, September 24, 2016

Kota Blitar jatim

Kota Blitar adalah suatu kota yg terletak di sektor selatan Propinsi jatim, Indonesia. Kota ini terletak kurang lebih 167 kilo meter sebelah selatan Surabaya. Kota Blitar ternama juga sebagai ruangan kelahiran & dimakamkannya presiden mula-mula RI, Ir. Soekarno.

Tidak Hanya dinamakan juga sebagai Kota Patria, kota ini pun dinamakan yang merupakan Kota PETA (Pembela Tanah Air) dikarenakan di bawah kepimpinanan Suprijadi, Laskar PETA lakukan perlawanan kepada Jepang utk mula-mula kalinya terhadap tanggal 14 Pebruari 1945 yg memberikan inspirasi timbulnya perlawanan menuju kemerdekaan di daerah lain.

Ikan koi yg terkenal di Jepang akan dibudidayakan bersama baik di kota ini maka memberikan julukan penambahan sbg Kota Koi




Kota Blitar sejak mulai berstatus gemeente (kotapraja) terhadap tanggal 1 April 1906 berdasarkan peraturan Staatsblad van Nederlandsche Indie No. 150/1906. Kepada thn itu, pula dibentuk sekian banyak kota lain di Pulau Jawa, antara lain Batavia, Buitenzorg, Bandoeng, Cheribon, Magelang, Samarang, Salatiga, Madioen, Malang, Soerabaja, & Pasoeroean.
Dgn statusnya sbg gemeente, seterusnya di Blitar pula dibentuk Dewan Kotapradja Blitar yg beranggotakan 13 orang & mendapati subsidi segede 11.850 gulden dari Pemerintah Hindia-Belanda. Buat sementara, jabatan burgemeester (wali kota) dirangkap oleh Residen Kediri.

Kepada era pendudukan Jepang, berdasarkan Osamu Seirei th 1942, kota ini dinamakan yang merupakan Blitar-shi dgn luas wilayah 16,1 km² & dipimpin oleh satu orang shi-chō.

Setelah Itu, berdasarkan keputusan dalam Undang-Undang No. 17/1950, Kota Blitar ditetapkan juga sebagai daerah kota mungil dgn luas wilayah 16,1 km². Dalam perkembangannya, nama kota ini setelah itu diubah lagi jadi Kotamadya Blitar berdasarkan Undang-Undang No. 18/1965. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 48/1982, luas wilayah Kotamadya Blitar ditambah jadi 32,58 km² pun dikembangkan dari satu jadi tiga kecamatan bersama 20 kelurahan. Terakhir, berdasarkan Undang-Undang No. 22/1999, nama Kotamadya Blitar diubah jadi Kota Blitar

Pemandangan jalan menuju Stasiun Blitar kepada thn 1900-an.
Potensi pariwisata Kota Blitar tak lepas dari nilai-nilai histori yg masihlah kental tergurat di kota yg sempat jadi salah satu ruang berkecamukmya semangat kepahlawanan pejuang bangsa. Nama-nama akbar seperti Adipati Aryo Blitar, Proklamator Bung Karno, Shodancho Suprijadi, & lain sebagainya jadi memberi inspirasi yg ikut mewarnai dinamika, arah, & kemajuan kota yg sedang tumbuh ini.

Dalam upaya membangun iklim yg kondusif, didukung oleh system perdagangan barang & jasa unggulan, pemerintah Kota Blitar pilih bidang pariwisata juga sebagai primadona buat mengembangkan ekonomi daerah. Sekian Banyak ruang maksud wisata yg ada di Blitar, dari disaat ke ketika kian dibenahi & diperkaya guna meningkatkan potensi wisata di Kota Blitar.

Area maksud wisata di Kota Blitar antara lain :
Makam Bung Karno
ruang dimakamkannya presidan mula-mula sekaligus proklamator kemerdekaan RI, Soekarno. Makam ini terletak di Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sananwetan, seputar 2 km sebelah utara pusat kota.

Perpustakaan & Museum Bung Karno
ialah perpustakaan yg terkecuali berisi segala wujud memorabilia Bung Karno, pula dikembangkan yang merupakan pusat studi terpadu. Sekian Banyak koleksi yg ada kala ini yakni lukisan hidup Bung Karno yg sanggup berdetak serasi terhadap sektor jantungnya, duit bergambar Bung Karno yg sanggup menggulung sendiri, & koleksi sumbangan dari Yayasan Idayu.

Istana Gebang
atau lebih dikenal dgn sebutan Ndalem Gebang, yakni hunian ruangan tinggal orangtua Bung Karno. Istana ini bertempat di Jl. Sultan Gede 69. Di hunian ini kepada tiap-tiap bln Juni ramai didatangi visitor, baik dalam rangka peringatan hri ulang thn Bung Karno ataupun sebab adanya gerakan tahunan yg diselenggarakan oleh Pemkot Blitar, seperti Grebeg Pancasila.

Petilasan Arya Blitar
yakni suatu makam dari Adipati Arya Blitar yg terletak di Kelurahan Blitar, Kecamatan Sukorejo. Makam ini ramai dikunjungi terhadap bln Sura (Muharram) & pun tiap-tiap tengah malam Jumat legi.

Monumen Supriyadi
yaitu satu buah monumen utk mengenang jasanya. Kepada th 1945, Kota Blitar jadi pusat pemberontakan tentara PETA yg dipimpin oleh Shodancho Suprijadi melawan tentara Jepang. Monumen ini terletak di depan secon markas PETA & Taman Makam Pahlawan Raden Wijaya. diluar itu, pula dibangun suatu patung setengah dada Suprijadi yg terletak di depan Pendapa Kab Blitar.

Kebon Rojo
adalah taman hiburan & rekreasi keluarga yg berada di belakang kompleks hunian Lembaga Walikota Blitar yg disediakan utk warga umum ataupun wisatawan dengan cara gratis. Di taman tersebut, terdapat sekian banyak type hewan peliharaan, media main-main anak-anak, lokasi bersantai, panggung apresiasi seniman, air mancur, & pula bermacam tipe tanaman langka yg berfungsi yang merupakan paru-paru kota.

Taman Air Sumberudel
yakni taman air paling megah Se-eks-Karesidenan Kediri. Taman air ini diresmikan kembali oleh Walikota Blitar terhadap tanggal 10 Oktober 2007 sesudah direnovasi selagi kurang lebih satu setengah th. Media yg dimilikinya lumayan komplit apabila di bandingkan bersama taman-taman air lain di jatim.
Demikianlah Asal Usul Kota Blitar jatim yg sanggup aku bagikan disini, mudah-mudahan berguna bagi kamu seluruhnya.

Kota Blitar jatim Rating: 4.5 Diposkan Oleh: esok sore

2 comments:



  1. Salam kenal dari dealerdatsunkediri.com Dealer resmi Datsun di Blitar, Kediri, Nganjuk, Jombang, Pare dan Tulungagung.

    Semoga yang punya blog ini bisa beli mobil datsun di Dealer Datsun Blitar

    ReplyDelete